Widgets

Home » , , » Penggunaan Pengaman Listrik Untuk Arus Lebih

Penggunaan Pengaman Listrik Untuk Arus Lebih

Written By TEKNIK KETENAGALISTRIKAN on Tuesday, May 28, 2013 | 11:28 AM

Penggunaan Pengaman Arus Lebih
1.  Pengaman Penghantar
Penghantar harus diamankan dengan pengaman lebur atau pemutus tenaga yang harus dapat membuka sirkit dalam waktu yang tepat bila timbul bahaya bahwa suhu penghantar akan menjadi terlalu tinggi ( PUIL 720 A1 ) .
Arus nominal pengaman lebur atau pemutus daya , tidak boleh lebih besar dari kemampuan hantar arus penghantar yang dilindungi  .( PUIL qayat 412 C8 ) .

Setiap kabel perlu diamankan dengan alat pengaman yang besarnya seperti dibawah ini ( ayat 720 . A. 3 ) .


Pemutus daya yang arusnya dapat disetel harus diatur tidak boleh melebihi KHA penghantar yang dilindungi ( ayat 412  C2 ) .
2.  Pengaman sirkit penerangan
Rangkaian penerangan domestik ( rumah ) hanya boleh diamankan sampai 25 A. Rangkaian lampu tabung gas bertekanan tinggi , lampu tabung dan rangkaian penerangan dengan fiting E 40 dapat diamankan dengan pengaman lebur atau MCB lebih dari 25 A. Dalam hal ini harus diperhatikan kemampuan penghantarnya  ( PUIL 87 ayat 722 A1 )
Pada instalasi dengan rangkaian kotak-kontak harus diperhatikan kemampuan penghantar dan kemampuan kotak-kontak yang dipasang. Nilai pengaman harus diambil yang terendah.         ( PUIL 87 ayat 722 A2 )   Misalnya kemampuan penghantar 16 A  ( untuk kabel NYA 1,5 mm2 ) dan kemampuan kotak-kontak 10 A, maka nilai pengaman yang dipasang sebesar 10 A.
Instalasi domestik sirkit penerangan dengan kotak-kontak 2 kutub sampai arus nominal 16 A, maupun sirkit yang hanya terdiri dari kotak-kontak 2 kutub sampai arus nominal 16 A, hanya boleh diamankan dengan pengaman lebur atau pemutus daya jenis lambat sampai 10 A dan jenis cepat sampai 16 A. ( PUIL 87 ayat 722 A3 )






Untuk menentukan nilai pengaman sirkit cabang harus diperhatikan selektivitasnya. Nilainya pengamanan cabang  dapat dicari sebagai berikut :








3.  Pengaman sirkit motor
Pengaman beban lebih thermis yang dipergunakan untuk mengamankan motor dari beban lebih tidak boleh lebih besar dari arus motor beban penuh. Setelan nilai pengaman beban lebih thermis harus sama dengan arus motor beban penuh . ( ayat 520 D3 )
Nilai pengaman lebur untuk mengamankan motor dari gangguan hubung pendek tidak boleh lebih 4 kali arus nominal motor. ( ayat 520 E2.2  dan  tabel  520 – 2 )
Suatu sirkit cabang yang menghubungkan beberapa motor harus dilengkapi pengaman hubung pendek yang nilainya tidak melebihi nilai pengaman hubung pendek tertinggi ditambah dengan jumlah arus beban penuh semua motor lain dalam sirkit akhir itu. ( ayat 520 E 2.3 dan ayat 520 F1 )










latihan
  1. Berapa besar pengaman maksimun yang dipasang   ? ( Lihat gambar di bawah ini   )


2. Apakah fungsipengaman beban lebih thermis   ?
3. Berapa nilai pengaman lebur maksimum, kabel NYM , setelan pengaman beban lebih thermis dari sirkit masing – masing  motor sangkar dengan pengasutan  Y – D ?

Share this article :
Sukai Blog ini :

2 comments:

  1. Liat rumus-rumusnya pusing sob... nggak ngerti soalnya hehe... nice artikel :)

    ReplyDelete

Subscribe via email untuk berlangganan artikel terbaru dari blog ini

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Teknik Ketenagalistrikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Gunawan Template
Proudly powered by Blogger