Keselamatan
dan kesehatan kerja di laboratorium/bengkel pada dasarnya menyangkut semua
unsur yang terkait dengan fasilitas kerja/praktek di laboratorium maupun bengkel,
baik subyek yang melakukan aktifitas kerja/praktek yaitu guru dan peserta
diklat, obyek (material) praktek maupun lingkungannya.
Keselamatan dan
kesehatan kerja adalah tujuan dari semua pihak yang terkait dengan aktifitas
kerja/praktek, artinya tidak ada satu orangpun yang menginginkan tidak selamat
dan tidak sehat.
Dengan
demikian keselamatan dan kesehatan kerja menjadi tugas dan kewajiban semua
pihak.
Hal ini perlu mendapatkan perhatian sepenuhnya karena kenyataan
menunjukkan bahwa tidak sedikit kasus/kejadian yang telah menimpa unsur-unsur
yang terkait dengan praktek/kerja di laboratorium atau bengkel sehingga terjadi
kondisi yang tidak diinginkan, misalnya : kecelakaan akibat praktek yang
menimpa seorang peserta diklat sehingga peserta diklat tesebut mengalami cacat
seumur hidup, kerusakan alat-alat atau bahan yang tidak perlu terjadi dan
sebagainya.
Untuk itulah
perlu ditekankan agar keselamatan dan kesehatan kerja perlu mendapat perhatian
sepenuhnya. Demikian beberapa teori/petunjuk praktis tentang keselamatan dan
kesehatan kerja ini perlu dipahami untuk selanjutnya diterapkan di dalam
kehidupan sehari-hari terutama di laboratorium atau bengkel sekolah.
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja terutama di laboratorium atau bengkel mempunyai
beberapa tujuan, antara lain :
- Melindungi pekerja/praktikan dalam melaksanakan praktek.
- Menjamin pekerja/praktikan dalam meningkatkan produktivitas dengan memperoleh keselamatan dan kesehatan kerja.
- Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi setiap orang yang berada di laboratorium/bengkel dan juga lingkungannya.
- Menjamin sumber-sumber produksi dan peralatan praktek yang berada di laboratorium/bengkel untuk dapat digunakan, dirawat dan dipelihara secara aman dan efisien.
- Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja dan lingkungannya.
- Mencegah dan mengurangi terjadinya kebakaran
- Mencegah dan mengurangi kerugian/kerusakan yang diderita semua pihak karena terjadinya kecelakaan/kebakaran.
- Pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) sebagai langkah pertolongan awal dalam penanggulangan kecelakaan yang terjadi di laboratorium/bengkel.
Prinsip-Prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Agar tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang
secara umum telah diuraikan di depan dapat tercapai secara efektif dan efisien,
maka perlu dipahami dan diterapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan
kerja di laboratorium/bengkel.
Prinsip-prinsip tersebut ada yang bersifat umum
yaitu yang berlaku untuk semua jenis laboratorium/bengkel dan ada yang bersifat
khusus yaitu yang hanya berlaku untuk jenis laboratorium/bengkel tertentu saja.
Berikut ini akan diuraikan prinsip-prinsip yang bersifat umum, yaitu :
1. Setiap pekerja/praktikan berhak mendapat jaminan
keselamatan dan kesehatan kerja. Sebagai konsekuensi prinsip ini maka pihak
sekolah wajib menyediakan alat-alat atau fasilitas yang dapat menjamin
keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya :
- Tersedianya alat pemadam kebakaran
- Tersedianya kotak P3K lengkap beserta isinya.
- Ada petugas yang melayani kesehatan kerja.
- Alat-alat praktek dalam keadaan aman/mudah digunakan dan tidak menimbulkan bahaya.
2. Setiap pekerja/praktikan wajib mengenakan pakaian
kerja dan alat-alat pelindung diri pada waktu bekerja/melakukan praktikum,
seperti kacamata, sarung tangan dan sebagainya.
3. Setiap pekerja/praktikan harus menerapkan
prinsip-prinsip umum yang menjamin keselamatan dan kesehatan kerja, seperti :
- Bekerja sesuai prosedur/langkah kerja tertentu.
- Menggunakan alat yang tepat sesuai dengan fungsinya.
- Melakukan perawatan umum yang meliputi kebersihan dan keindahan tempat kerja.
- Setiap pekerja/praktikan harus memahami situasi laboratorium/bengkel dalam kaitannya tindakan penyelamatan jika terjadi kecelakaan.
Sedangkan
yang bersifat khusus, yaitu beberapa faktor keamanan dan keselamatan kerja yang
harus diupayakan di dalam laboratorium/bengkel, antara lain :
- Penyediaan berbagai alat atau bahan yang ditempatkan di tempat yang mudah dicapai, misalnya : ember berisi pasir, alat pemadam kebakaran, selimut yang terbuat dari bahan tahan api, kotak P3K dan sejumlah pelindung.
- Tidak mengunci pintu pada saat laboratorium/ bengkel digunakan atau sebaliknya.
- Tidak memperkenankan peserta diklat masuk di laboratorium/bengkel pada saat guru tidak ada.
- Menyimpan bahan yang beracun/berbahaya dengan dikunci pada tempat khusus.
- Menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat khusus.
- Mengadakan latihan kebakaran secara periodik.
- Melengkapi dengan saklar pusat untuk arus listrik.
- Melakukan ceking/pembersihan peralatan di laboratorium/bengkel.
bner tuh , pnting sekli jngn smpai trlwatkaan
ReplyDeletebenar sekali sobat jangn sampai terlewatkan
Deletesemoga sukses selalu kawan
Memulai, melakukan, menyelesaikan semua pekerjaan dengan selamat. Utamakan keselamatan dalam bekerja, karena keluarga dan orang2 tercinta menunggu dirumah. Salam.
ReplyDeleteterimakasih sobat atas petuahnya ataupun tambahanya
Deletesangat mantapp
semoga sukses selalu kawan
Iya Sob, harus benar2 diterapkan tuh biar selamat......
ReplyDeletebenar sekali sobat.. jika kerja dengan aman keselamatanpun terjamin,
Deleteminimal berdo'a yang utama sebelum dan sesudah bekerja
keselamatan memang sangat penting dan selalu diutamakan mas, setiap pekerjaan pasti ada resiko. sukses selalu n happy blogging
ReplyDeletemantap mas, terima kasih mas
Deletesukses selalu juga untuk anda
wah ini yang paling penting bro keselamatan kerja ,,,trimakasih infonya ;)
ReplyDeletesama-sama kawan
Deletesemoga yang ada pada postinan ini bermanfaat untuk anda dan diterapkan dalam usaha budidaya jamurnya kawan
semoga sukses selalu
Saya ingat bahwa K3 dan HIP sangat ditekankan waktu zaman soeharto
ReplyDeletewah berarti pada era orde baru keselamatan sudah lebih diutamakan sobat
Deleteitu demi keselamatan jiwa sendiri dan orang lain semoga apa yang ditekankan pada orde baru juga lebih ditekankan lagi pada era sekarang globalisasi
terimakasih kawan sudah menambah wawasan saya
terimakasih sobat semoga bermanfaat untuk anda
ReplyDeletekembali hadir ms,,apakabarnya semoga sehat selalu
ReplyDeleteterima kasih atas kunjunganya kawan
Deletealhamdulilah saya sehat kawan semoga begitu juga dengan anda kawan bagaimana jamurnya nc udah panen belum
penting sekali nih sob untuk dipedomani, demi keselamatan
ReplyDeletebenar sekali kawan karena dimanapun anda berada dan anda bekerja keselamatan yang utama kawan
DeleteCool......
ReplyDeleteUntuk info pelatihan & sertifikasi K3 Klik : deltaindo.co.id
Thank You sudah sharing
ReplyDeleterasanya sangat bermanfaat untuk mengejar zero accident dan maintain safe working environment di Indonesia,
Salam
LT
www.transafeindonesia.com
nice infonya
ReplyDeletewww.titianmc.co.id
infoahlik3.wordpress.com
kl ngerti prosedur keselamatan dan kesehatannya sih aman, terkadang kita slalu mengesampingkannya makanya bnyk yg pd celaka
ReplyDeleteKeselamatan dan keamanan kerja merupakan hal mutlak yang tidak bisa dilupakan, terutama di lingkungan kerja yang memiliki resiko kecelakaan tinggi.
ReplyDelete