Widgets

Home » , » Soal Tranformator

Soal Tranformator

Written By TEKNIK KETENAGALISTRIKAN on Tuesday, April 9, 2013 | 12:16 PM

1. Selain menggunakan inti besi lunak bagaimana cara mengurangi rugi hysterisis?
Jawab:Sejauh ini untuk inti besi masih menggunakan besi lunak (silicon steel) dan dengan tambahan
shunt panel pada dinding tangki trafo. Untuk jenis besi yang memiliki rugi hysterisis yang
lebih baik dari silicon steel yaitu amorphus, namun harganya lebih mahal dan menjadi
pertimbangan bagi produsen trafo.

2. Apakah yang dimaksud dengan autotrafo dan bagaimana cara kerjanya?
Jawab:
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan
sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan
sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga
untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis
dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya
yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator
jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan
sekunder. Untuk perubahan tegangan pada auto trafo digunakan OLTC (On Load Tap
Changer) dimana OLTC ini akan mengganti tegangan dengan cara pergantian jumlah lilitan.
Tegangan yang dihasilkan akan bervariasi sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada trafo
tersebut.
OLTC (On Load Tap Changer)
Secara umum Prinsip dasar dari OLTC ini yaitu melakukan pengaturan tegangan baik sisi
sekunder maupun primer yang dilakukan dengan cara memilih rasio tegangan, dimana untuk
memilih rasio yang dikehendakidilakukan dengan cara menambahkan atau mengurangi
jumlah kumparan yang dimana proses tersebut dilakukan oleh tap selector dan diverter switch.
Aplikasi:
Autotrafo sering digunakan dalam aplikasi listrik untuk sistem interkoneksi beroperasi pada
tegangan yang berbeda kelas, misalnya 138 kV menjadi 66 kV untuk transmisi. Aplikasi lain
sedang dalam industri untuk menyesuaikan mesin dibangun (misalnya) untuk 480 V
persediaan untuk beroperasi pada 600 V suplai. Mereka juga sering digunakan untuk
menyediakan konversi antara dua tegangan utama domestik Common band di dunia (100-130
dan 200-250). Hubungan antara Inggris 400 kV dan 275 kV 'SuperGrid' jaringan biasanya
tiga fase autotrafo dengan keran (tap) di akhir Common netral.
Panjang jalur distribusi listrik pedesaan, autotrafo khusus dengan keran (tap) otomatis
peralatan yang mengubah tegangan dimasukkan sebagai regulator, sehingga pelanggan di
ujung baris rata-rata menerima tegangan yang sama seperti yang lebih dekat ke
sumbernya.Variabel rasio ototransformator mengkompensasi penurunan tegangan sepanjang
garis.
Dalam aplikasi audio, mengetuk autotrafo digunakan untuk beradaptasi speaker ke tegangan
konstan sistem distribusi audio, dan pencocokan impedansi seperti antara impedansi rendah
mikrofon dan penguat impedansi tinggi masukan.
Aplikasi kereta api di Inggris, biasanya untuk menyalakan kereta di 25 kV AC. Untuk
meningkatkan jarak antara pasokan listrik feeder Grid poin mereka dapat diatur untuk
menyediakan pasokan 25-0-25 kV dengan kawat ketiga (fase berlawanan) di luar jangkauan
dari atas kereta pantograph kolektor. The 0 V titik pasokan dihubungkan ke rel sementara
satu titik 25 kV tersambung ke kontak overhead kawat. Pada sering (sekitar 10 km) interval
sebuah link ototransformator kawat kontak dengan jalur kereta api dan kedua (antiphase)
pasokan konduktor. Sistem ini digunakan transmisi meningkatkan jarak, mengurangi
gangguan induksi ke peralatan eksternal dan mengurangi biaya. Varian kadang-kadang
terlihat di mana pasokan konduktor berada pada tegangan yang berbeda ke kontak kawat
dengan rasio ototransformator disesuaikan.
3.Bilamanakah trafo disebut ideal, lalu apakah ada trafo yang ideal?
Jawab:
Trafo ideal adalah trafo yg tidak mempunyai rugi – rugi inti. Untuk jenis trafo ideal tidak
mungkin ada material yang dapat menghilangkan rugi – rugi inti. Berarti diasumsikan bahwa
tegangan output yang dihasilkan 100% tanpa ada adanya rugi – rugi transformer.
4. Bagaimana cara mengukur arus dengan CT (current transformer) dan tegangan dengan PT
(potensial transformer)?
Jawab:
1.Trafo CT = Current Transformer = Trafo Arus.
Berfungsi untuk merubah kuat arus dimana outputnya digunakan untuk a.l : Ampere meter,
KWH meter, OCR (Over Current Relay).
Cara memasang :
Input nya SERI dengan beban, Output nya parallel dengan perangkat yg tsb diatas.
2.Trafo PT = Potensial Transformer = Trafo Tegangan.
Berfungsi untuk merubah besar tegangan (Menurunkan atau menaikan / step up / step down).
Cara pasangnya :
Input nya PARALLEL dengan sumber tegangan.Output nya parallel dengan perangkat yg
membutuhkan tegangan yg sesuai dengan outputnya.
5.Apa yang dimaksud dengan tulisan Dy pada nameplate trafo?
Jawab:
Huruf pertama merupakan konfigurasi kumparan primer dan huruf kedua merupakan
konfigurasi kumparan sekunder. Untuk “D” menyatakan dirangkai dengan hubungan delta
dan “Y” menyatakan dirangkai dengan hubungan bintang.
Contoh name plate daya trafo:
160 KVA, tegangan primer 20 KV, dengan tiga tahapan tapping, tegangan sekunder 400 V.
Arus primer 4,62 A dan arus sekunder 231 A. Impedansi trafo 4%, frekuensi 50 Hz,
Hubungan belitan trafo Yzn5, Klas isolasi A kemampuan hubung singkat 1,8 detik.
6.Apa yang dimaksud dengan tegangan efektif dan tegangan peak?
Jawab:
Arus bolak-balik sebagai sumber tenaga listrik yang mempunyai GGL :
E = Emax sin t
Persamaan di atas jelas-jelas menunjukkan bahwa GGL arus bolak-balik berubah secara
sinusoidal. Suatu sifat yang menjadi ciri khas arus bolak-balik.
Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu :
1. Tegangan sesaat : Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari
persamaan E = Emax sin 2 ft jika kita tahu Emax, f dan t.
2. Amplitudo tegangan Emax : Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan : E
= Emax sin 2 ft, amplitudo tegangan adalah Emax.
3. Tegangan puncak-kepuncak (Peak-to-peak) yang dinyatakan dengan Epp ialah beda
antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax.
4. Tegangan rata-rata (Average Value).
5. Tegangan efektif atau tegangan rms (root-mean-square) yaitu harga tegangan yang
dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya.
7. Kenapa trafo sering bergetar atau beresonansi?
Jawab:

Biasanya dikarenakan adanya induksi magnetik kumparan dan core besi, Karena adanya
harmonic dalam system induksi akibat harmonic arus frekuensi tinggi. Tapi jika
dengungannya sudah terlalu keras dan tidak seperti biasanya terjadi gangguan pada kencang
atau tidaknya pegangan terminal kumparan, usahakan dilakukan pengencangan sedemikian
rupa dengan menggunakan solder atau las. Wajar kalau trafo beroperasional berbunyi
mendengung, hal yang perlu diperhatikan adalah tindakan pencegahan (preventive
maintenance) seperti pengecekan dibawah ini secara periodik
-On-load tap changer
-Bushings
-Insulations
-Gaskets
-Oil filtering system
-Protective equipment
-valves
-relays
-meters and indicators
-cooling system juga jangan lupa check breakdown voltage ataupun dissolved gas analysis
(DGA) melalui analisa oli trafo
8. Bisakah trafo digunakan pada arus DC?Bagaimana dengan trafo HVDC?
Jawab:
Trafo tidak bisa digunakan pada arus DC karena tidak terjadi perubahan flux. Trafo HVDC
tidak bekerja pada arus DC dia hanya menkonversikan arus AC menjadi DC untuk
ditransmisikan dan mengkoversi kembali menjadi AC di tujuan

Share this article :
Sukai Blog ini :

0 comments:

Post a Comment

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Subscribe via email untuk berlangganan artikel terbaru dari blog ini

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Teknik Ketenagalistrikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Gunawan Template
Proudly powered by Blogger