Home »
Transformator
» Teori Dasar Transformator ( Trafo )
Teori Dasar Transformator ( Trafo )
Written By TEKNIK KETENAGALISTRIKAN on Monday, May 6, 2013 | 11:37 PM
Transformator atau trafo adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik kerangkaian listrik yang lain melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnet tanpa perubahan frekuensi.
Penggunaan transformator dalam sistem tenaga listrik adalah untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan dari generator pembangkit hingga mencapai 380 kV atau 500 kV dari 11 kV atau 22 kV yang bertujuan untuk menurunkan rugi tembaga sehingga transmisi lebih ekonomis.
Kemudian melalui trafo step down, tegangan diturunkan menjadi 10 kV atau 20 kV kembali untuk bisa memberikan suplai pada jaringan distribusi. Kemudian tegangan tersebut diturunkan lagi menjadi 380 V untuk bisa dipakai pada beban seperti motor induksi. Dengan trafo pembakaian motor AC lebih digemari dibandingkan dengan motor DC.
Transformator mempunyai dua buah sisi, yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Selain itu trafo juga memiliki dua buah konstruksi, yaitu tipe shell dan tipe core. Pada trafo dengan tipe shell, inti baja akan mengelilingi kumparan dan pada tipe core, kumparan akan mengelilingi bagian inti dari trafo.
Sukai Blog ini :
Related Articles
jika anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari blog ini klik di sini, atau berlangganan artikel terbaru dari blog ini dengan cara memasukan email anda pada kolom dibawah ini..
Posted by
at
11:37 PM
Creatif By : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Terimah Kasih telah membaca artikel Teori Dasar Transformator ( Trafo ). Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan
Labels:
Transformator
0 comments:
Post a Comment