Berdasarkan karakteristik dari arus listrik yang mengalir, motor AC
(Alternating Current, Arus Bolak-balik) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Motor listrik AC / arus bolak-balik 1 fasa
2. Motor listrik AC / arus bolak-balik 3 fasa
Pembahasan dalam artikel kali ini di titik beratkan pada motor listrik AC 1 fasa, yang terdiri dari:
• Motor Kapasitor
• Motor Shaded Pole
• Motor Universal
Prinsip kerja Motor AC Satu Fasa
Motor
AC satu fasa berbeda cara kerjanya dengan motor AC tiga fasa, dimana
pada motor AC tiga fasa untuk belitan statornya terdapat tiga belitan
yang menghasilkan medan putar dan pada rotor sangkar terjadi induksi dan
interaksi torsi yang menghasilkan putaran. Sedangkan pada motor satu
fasa memiliki dua belitan stator, yaitu belitan fasa utama (belitan
U1-U2) dan belitan fasa bantu (belitan Z1-Z2), lihat gambar1.
Gambar 1. Prinsip Medan Magnet Utama dan Medan magnet Bantu Motor Satu fasa
Belitan
utama menggunakan penampang kawat tembaga lebih besar sehingga memiliki
impedansi lebih kecil. Sedangkan belitan bantu dibuat dari tembaga
berpenampang kecil dan jumlah belitannya lebih banyak, sehingga
impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama.
Grafik
arus belitan bantu Ibantu dan arus belitan utama Iutama berbeda fasa
sebesar φ, hal ini disebabkan karena perbedaan besarnya impedansi kedua
belitan tersebut. Perbedaan arus beda fasa ini menyebabkan arus total,
merupakan penjumlahan vektor arus utama dan arus bantu. Medan magnet
utama yang dihasilkan belitan utama juga berbeda fasa sebesar φ dengan
medan magnet bantu.
Gambar 2. grafik Gelombang arus medan bantu dan arus medan utama
Gambar 3. Medan magnet pada Stator Motor satu fasa
Belitan
bantu Z1-Z2 pertama dialiri arus Ibantu menghasilkan fluks magnet Φ
tegak lurus, beberapa saat kemudian belitan utama U1-U2 dialiri arus
utama Iutama. yang bernilai positip. Hasilnya adalah medan magnet yang
bergeser sebesar 45° dengan arah berlawanan jarum jam. Kejadian ini
berlangsung terus sampai satu siklus sinusoida, sehingga menghasilkan
medan magnet yang berputar pada belitan statornya.
Rotor motor
satu fasa sama dengan rotor motor tiga fasa yaitu berbentuk
batang-batang kawat yang ujung-ujungnya dihubung singkatkan dan
menyerupai bentuk sangkar tupai, maka sering disebut rotor sangkar.
Gambar 4. Rotor sangkar
Belitan
rotor yang dipotong oleh medan putar stator, menghasilkan tegangan
induksi, interaksi antara medan putar stator dan medan magnet rotor akan
menghasilkan torsi putar pada rotor.
Motor Kapasitor
Motor
kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga
seperti motor pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air
conditioning. Konstruksinya sederhana dengan daya kecil dan bekerja
dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan motor
kapasitor ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.
Gambar 5. Motor kapasitor
Belitan
stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan
belitan bantu dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung
dengan terminal U1, dan kawat netral N terhubung dengan terminal U2.
Kondensator kerja berfungsi agar perbedaan sudut phasa belitan utama
dengan belitan bantu mendekati 90°.
Pengaturan arah putaran motor kapasitor dapat dilakukan dengan (lihat gambar6):
•
Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan jarum jam) kondensator
kerja CB disambungkan ke terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel
dengan terminal.
• Putaran ke kanan (searah jarum jam) kondensator
kerja disambung kan ke terminal Z1 dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan
terminal U1.
Gambar 6. Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran.
Motor
kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi dengan dua buah
kondensator dan satu buah saklar sentrifugal. Belitan utama U1-U2
dihubungkan dengan jala-jala L1 dan Netral N. Belitan bantu Z1-Z2
disambungkan seri dengan kondensator kerja CB, dan sebuah kondensator
starting CA diseri dengan kontak normally close (NC) dari saklar
sentrifugal, lihat gambar 7.
Awalnya belitan utama dan belitan
bantu mendapatkan tegangan dari jala-jala L1 dan Netral. Kemudian dua
buah kondensator CB dan CA, keduanya membentuk loop tertutup sehingga
rotor mulai berputar, dan ketika putaran mendekati 70% putaran
nominalnya, saklar sentrifugal akan membuka dan kontak normally close
memutuskan kondensator bantu CA.
Gambar 7. Pengawatan dengan Dua Kapasitor
Fungsi
dari dua kondensator yang disambungkan parallel, CA+CB, adalah untuk
meningkatkan nilai torsi awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran
motor mencapai 70% putaran, saklar sentrifugal terputus sehingga hanya
kondensator kerja CB saja yang tetap bekerja. Jika kedua kondensator
rusak maka torsi motor akan menurun drastis, lihat gambar 8.
Gambar 8. Karakteristik Torsi Motor kapasitor
MotorShaded Pole
Motor
shaded pole atau motor phasa terbelah termasuk motor satu phasa daya
kecil, dan banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga sebagai motor
penggerak kipas angin, blender. Konstruksinya sangat sederhana, pada
kedua ujung stator ada dua kawat yang terpasang dan dihubung singkatkan
fungsinya sebagai pembelah phasa.
Belitan stator dibelitkan
sekeliling inti membentuk seperti belitan transfor mator. Rotornya
berbentuk sangkar tupai dan porosnya ditempatkan pada rumah stator
ditopang dua buah bearing.
Gambar 9. motor shaded pole, Motor fasa terbelah.
Irisan
penampang motor shaded pole memperlihatkan dua bagian, yaitu bagian
stator dengan belitan stator dan dua kawat shaded pole. Bagian rotor
sangkar ditempatkan di tengah-tengah stator, lihat gambar 10.
Gambar 10. Penampang motor shaded pole.
Torsi
putar dihasilkan oleh adanya pembelahan phasa oleh kawat shaded pole.
Konstruksi yang sederhana, daya yang kecil, handal, mudah dioperasikan,
bebas perawatan dan cukup di suplai dengan Tegangan AC 220 V, jenis
motor shaded pole banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga kecil.
Motor Universal
Motor
Universal termasuk motor satu phasa dengan menggunakan belitan stator
dan belitan rotor. Motor universal dipakai pada mesin jahit, motor bor
tangan. Perawatan rutin dilakukan dengan mengganti sikat arang yang
memendek atau pegas sikat arang yang lembek. Kontruksinya yang
sederhana, handal, mudah dioperasikan, daya yang kecil, torsinya yang
cukup besar motor universal dipakai untuk peralatan rumah tangga.
Gambar 11. komutator pada motor universal.
Bentuk
stator dari motor universal terdiri dari dua kutub stator. Belitan
rotor memiliki dua belas alur belitan dan dilengkapi komutator dan sikat
arang yang menghubungkan secara seri antara belitan stator dengan
belitan rotornya. Motor universal memiliki kecepatan tinggi sekitar 3000
rpm.
Gambar 12. stator dan rotor motor universal
Aplikasi
motor universal untuk mesin jahit, untuk mengatur kecepatan dihubungkan
dengan tahanan geser dalam bentuk pedal yang ditekan dan dilepaskan.
Motor Listrik AC Satu Fasa
Written By TEKNIK KETENAGALISTRIKAN on Saturday, April 20, 2013 | 3:45 PM
Sukai Blog ini :
Related Articles
jika anda ingin mendapatkan artikel terbaru dari blog ini klik di sini, atau berlangganan artikel terbaru dari blog ini dengan cara memasukan email anda pada kolom dibawah ini..
Posted by
at
3:45 PM
Creatif By : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Terimah Kasih telah membaca artikel Motor Listrik AC Satu Fasa. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan
Labels:
Artikel Listrik,
Motor Listrik
Keren!
ReplyDeletesemoga bermanfaat untuk anda kawan
Deletewah rumit kawan sistemnya, tapi keren deh buat infonya. nice banget :)
ReplyDeletesemoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda sobat salam sukses kawan
Delete