Widgets

Home » , » Pengertian Dan Rangkaian Adaptor

Pengertian Dan Rangkaian Adaptor

Written By TEKNIK KETENAGALISTRIKAN on Tuesday, May 28, 2013 | 11:25 AM

ADAPTOR Nama lain : Adaptor mempunyai nama lain : 1. Power Suply 2. Catu Daya 3. Adaptor 4. Stabillizer

Adaptor adalah sebuah rangkaian elektronika yang dapat mengubah tegangan AC menjadi DC. Rangkaian ini adalah alternatif pengganti dari sumber tegangan DC, misalnya batu baterai dan accumulator. Keuntungan dari adaptor dibanding dengan batu baterai atau accumulator adalah sangat praktis berhubungan dengan ketersediaan tegangan karena adaptor dapat di ambil dari sumber tegangan AC yang ada di rumah, di mana pada jaman sekarang ini setiap rumah sudah menggunakan listrik. Selain itu, adaptor mempunyai jangka waktu yang tidak terbatas asal ada tegangan AC, tegangan AC ini sudah merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia. 

BAGIAN-BAGIAN

Adaptor sederhana terdiri dari :

1. Bagian input tegangan yang merupakan bagian yang berfungsi sebagai penghubung sumber tegangan AC dari stop kontak yang ada di dalam rumah. Bagian ini terdiri dari jack/steker dan kabel input.  

Stop Kontak adalah konektor  sumber tegangan AC dari listrik PLN yang digunakan
untuk menyalurkan tegangan pada adaptor melalui kabel input tegangan

2. Bagian Penurun Tegangan yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220 Volt menjadi tegangan yang lebih kecil, misalnya 3 volt, 4,5 volt, 6 volt, 7,5 volt, 9 volt, atau 12 volt. Untuk memilih output tegangan ini digunakan rotary switch/saklar puter/saklar 1 induk 6 anak. Trafo yang digunakan adalah jenis step down, dapat menggunakan trafo dengan arus 500 mA (mili Ampere).
Tegangan input sebesar 220V lalu masuk ke tegangan output trafo
menjadi lebih kecil : 3 V, 4,5 V, dll.

3. Bagian Penyearah, yaitu mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Komponen utamanya adalah dioda.
Dioda yang digunakan berjumlah 4 dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk jembatan dioda atau bridge dioda.
Bridge Dioda dengan menggunakan 4 Dioda yang dirangkai sedemikian rupa
sehingga dapat menghasilkan tegangan DC (-) dan (+)
Gambar fhisik Trafo

4. Bagian Filter atau penyaring yang berfungsi untuk menghilangkan tegangan AC yang masih lewat. Efek dari tegangan AC yang lewat ini adalah munculnya suara dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco

5. Bagian Output Tegangan yang berfungsi sebagi keluaran tegangan berupa tegangan DC. Besar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada trafo step down yang diatur oleh rotary switc sesuai yang diinginkan.

Rangkaian ini sangat sederhana, PCB-nya sangat mudah di cari di pasaran. Komponen sebagai pelengkap antara lain : 
1. Lampu pilot sebagai lampu indikator yang mana digunakan sebagai kontrol apakah input tegangan sudah masuk atau belum. 
2. Sekring yang berfungsi sebagai keamanan apabila ada hubung singkat. 
3. Saklar on/off yang berfungsi untuk memutus arus jika sudah tidak dimanfaatkan untuk mengaktifkan rangkaian elektronika.


Share this article :
Sukai Blog ini :

3 comments:

Subscribe via email untuk berlangganan artikel terbaru dari blog ini

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Teknik Ketenagalistrikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Gunawan Template
Proudly powered by Blogger